CONTOH RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas / Semester :
VIII / Semester 2
Sub Materi Pokok
: Mata sebagai alat optik dan alat indera
Alokasi Waktu : 4
x 40 menit (2 X TATAP MUKA)
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1.
Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik
dan
kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem,
dan peranan manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
Indikator:
1) mengagumi mata
sebagai alat indera ciptaan Tuhan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan dan/atau
berdiskusi.
Indikator:
1) memiliki rasa
ingin tahu
2)
menunjukkan ketekunan dan
tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
3.6
Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,
pembentukan bayangan, serta
aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, struktur mata pada
hewan, dan prinsip kerja alat optik
Indikator:
1) menjelaskan
proses pembentukan bayangan pada mata manusia
2) menjelaskan
kegunaan bagian-bagian mata
3) menguraikan
daya akomodasi mata
4) menjelaskan
penyebab kelainan-kelainan pada mata dan
cara mengatasinya
5) membedakan
pembentukan bayangan pada
mata manusia dengan mata
faset pada
insekta
4.5 Membuat laporan
hasil penyelidikan tentang
pembentukan bayangan pada
cermin dan
lensa.
Indikator:
1) menyajikan
laporan sederhana hasil pengamatan pembentukan bayangan pada model
mata manusia dan mata faset serangga
2) melakukan tes
mata menggunakan charta alat tes
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Diberikan kesempatan
mengamati proses pembentukan
bayangan pada model
mata
manusia dan mata
serangga, siswa menunjukkan kekaguman
terhadap mata sebagai alat
indera.
2) Diberikan kesempatan
mengamati proses pembentukan
bayangan pada model mata
manusia, mata
serangga, serta melakukan
tes mata, siswa menunjukkan
rasa ingin tahu
(curiosity)
3) Siswa menunjukkan
ketekunan dalam melakukan
pengamatan dan menuliskan
laporan
proses pembentukan bayangan pada model mata manusia, mata
serangga, dan tes mata.
4) Siswa menunjukkan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
5) Diberikan
gambar mata manusia, siswa dapat menggambarkan jalan sinar utama sehingga
membentuk bayangan
6) Diberikan
gambar mata manusia, siswa dapat menjelaskan fungsi bagian-bagiannya
7) Diberikan gambar
sumber cahaya dan
lubang sebagai model
mata facet pada
serangga,
siswa dapat menggambarkan proses pembentukan
bayangannya
8) Diberikan
beberapa gambar cacat mata siswa dapat menjelaskan perbedaan penyebabnya
9) Diberikan
beberapa gambar cacat mata siswa dapat menggambar pembentukan bayangan
yang menyebabkan cacat mata
10) Diberikan
gambar cacat mata
siswa dapat memutuskan jenis
kaca mata yang
digunakan
untuk mengoreksi cacat mata tersebut dengan menggambar
pembentukan bayangan yang
tepat
11) Siswa dapat membuat laporan sederhana hasil
pengamatan proses pembentukan bayangan
pada model mata manusia dan mata serangga
12) Diberikan alat tes charta untuk mata, siswa dapat
menyelidiki kenormalan mata.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1) Proses pembentukan
pada mata manusia
2) Proses
pembentukan pada mata serangga
3) Bagian-bagian
mata dan kegunaannya
4) Cacat mata
5) Kaca mata
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :
Keterampilan Proses
Model : Siklus
Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode :
discovery dan diskusi
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
1) Charta atau
Torso Mata
2. Alat dan Bahan
(untuk setiap kelompok)
no
|
jenis
|
jumlah
|
no
|
Jenis
|
jumlah
|
1
|
Mata manusia
|
1
|
6
|
Layat (kertas)
|
1
|
2
|
Mata serangga
|
1
|
7
|
Sedotan
|
25
|
3
|
Lup
|
1
|
8
|
Charta tes mata
|
1
|
4
|
Lensa cembung
|
1
|
9
|
Kertas karton
|
1
|
5
|
lilin
|
1
|
10
|
Tes ukuran
|
1
|
3. Sumber Belajar
a) Buku Siswa
b) LKS
c) Mata manusia
dan mata serangga
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
a. Pendahuluan (
10 menit )
1) Pemusatan
perhatian dan pemotivasian:
mengilustrasikan kegiatan yang
melibatkan
mata sebagai indera
penglihatan, kemudian
menunjukkan serangga dan
menanyakan
apakah perbedaan antara mata manusia dengan mata
serangga?
2) Apersepsi: bertanya jawab tentang proses pembentukan
bayangan pada lensa
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (
60 menit )
1)
Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan
dilakukan siswa dalam
kelompok
(mengamati mata dengan
lup, mengamati pembentukan
bayangan pada
manusia dan pada
serangga, dan menghasilkan
laporan pengamatan, Buku
Siswa
halaman .....).
2) Membagi siswa
dalam kelompok (5-6
siswa/kelompok) dan mendistribusikan alat
dan bahan kepada kelompok.
3) Membimbing kelompok
dalam melakukan pengamatan
terhadap bagian luar
mata
manusia dan mata
serangga dengan menggunakan
lup, menggambarkan hasil
pengamatannya, dan mengidentifikasikan perbedaannya
4) Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan (questioning), apakah perbedaan
mata manusia dan
mata serangga tersebut
juga berpengaruh terhadap
proses
pembentukan bayangan pada mata manusia dan mata serangga
5) Membimbing kelompok
menemukan bagian esensi dalam proses
pembentukan
bayangan pada mata manusia (lensa) dan serangga (kumpulan
lubang-lubang kecil),
dan merumuskan jawaban sementara (berhipotesis).
6) Membimbing kelompok mengamati proses
pembentukan bayangan pada
lensa
(sebagai
analogi mata manusia)
dan proses pembentukan
bayangan oleh kumpulan
sedotan (sebagai analogi mata faset serangga)
7) Membimbing kelompok menyajikan hasil pengamatan,
termasuk menggambarkan
proses pembentukan bayangan oleh lensa dan oleh kumpulan
sedotan.
8) Memberi kesempatan
kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya dan ditanggapi
kelompok lain, dan menemukan simpulan bersama tentang
perbedaan mata manusia
dan mata serangga dalam proses pembentukan bayangan.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru
melakukan penilaian sikap
dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
9) Memberikan
kesempatan siswa untuk
membaca dan menggarisbawahi kata-kata
penting seperti bagian-bagian
mata dan fungsinya,
mekanisme melihat, dan
gangguan pada mata (Buku Siswa halaman ......), dan
memberikan kesempatan pada
siswa untuk mengamati torso mata.
c. Kegiatan
Penutup ( 5 menit )
1) Bersama siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini, serta
mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa alat
penglihatan.
2) Guru memberikan
penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
PERTEMUAN II
a. Pendahuluan (
10 menit )
1) Pemotivasian:
menunjukkan kaca mata
dan menanyakan mengapa
kita ada yang
menggunakan kaca mata, serta jenis-jenis kacamata yang
dikenali.
2) Apersepsi: bertanya jawab tentang proses pembentukan
bayangan pada mata manusia
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (
60 menit )
1)
Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan
dilakukan siswa dalam
kelompok
(melakukan tes mata,
mengidentifikasikan cacat mata
dan penyebabnya,
mendiskusikan cara mengatasinya, Buku Siswa halaman
.....).
2) Membagi siswa
dalam kelompok (5-6
siswa/kelompok) dan mendistribusikan alat
dan bahan kepada kelompok.
3) Membimbing kelompok
dalam melakukan pengamatan
terhadap huruf-huruf pada
charta tes mata.
4) Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan (questioning), apakah
ada
perbedaan
mata manusia satu
dengan yang lain
terhadap hasil penglihatannya pada
obyek pada jarak tertentu.
5) Membimbing
kelompok merumuskan jawaban sementara (berhipotesis).
6) Membimbing
kelompok melakukan observasi, yakni melakukan tes penglihatan.
7) Membimbing
kelompok menganalisis dan merumuskan simpulan.
8) Memberi kesempatan
kelompok untuk melakukan pendalaman (elaborasi) lebih
lanjut,
dengan membaca dan
membuat peta pikiran
tentang cacat mata
dan upaya
mengatasinya (Buku Siswa halaman .....)
9) Meminta
kelompok mempresentasikan hasil
kegiatannya (tes penglihatan
dan peta
pikiran
tentang cacat mata
dan upaya mengatasinya) dan ditanggapi
kelompok lain
(termasuk membimbing cara membuat pertanyaan).
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru
melakukan penilaian sikap
dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
c. Kegiatan
Penutup ( 10 menit )
1) Bersama siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini, serta
mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa alat
penglihatan.
2) Memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan
lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
G. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Pengamatan sikap
|
Lembar
Pengamatan Sikap dan Rubrik
|
Tes unjuk kerta
|
Tes Uji Petik
Kerja dan Rubrik
|
Tes tertulis
|
Tes Uraian dan
Pilihan
|
portofolio
|
Panduan
Penyusunan Portofolio
|
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan
Sikap
no
|
Aspek yang dinilai
|
3
|
2
|
1
|
Keterangan
|
1
|
mengagumi mata
sebagai alat indera ciptaan Tuhan
|
|
|
|
|
2
|
memiliki rasa
ingin tahu (curiosity)
|
|
|
|
|
3
|
menunjukkan
ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar
dan bekerja baik secara individu
maupun
berkelompok
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian Sikap
no
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Megagumi mata
sebagai alat indera ciptaan Tuhan
|
3: menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
mekanisme
penglihatan mata manusia dan mata
serangga
dan/atau ungkapan verbal yang
menunjukkan rasa
syukur terhadap Tuhan
2: belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
kekaguman atau
ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap mekanisme penglihatan
mata manusia dan
mata serangga
1: belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau
menaruh minat
terhadap mekanisme penglihatan
mata manusia dan
mata serangga, atau ungkapan
verbal yang
menunjukkan rasa syukur terhadap
Tuhan
|
2
|
Menunjukkan rasa
ingin tahu
|
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan,
sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah
didorong untuk terlibat
|
3
|
Menunjukkan
ketekunan dan
tanggungjawab
dalam belajar
dan bekerja baik
secara
individu maupun
berkelompok
|
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
hasil
terbaik yang
bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun
belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas,
dan tugasnya tidak selesai
|
Deskripsi sikap
ini (bersama sikap dari
matapelajaran lain) digunakan
untuk menentukan profil
siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar